JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengalami mabuk perjalanan tentu sangat mengganggu, terlebih mereka yang akan menggunakan jalur darat atau jalur laut.
Pemudik yang mabuk darat dan laut jadi tidak bisa menikmati perjalanan. Bagi yang berpuasa pun, hal itu akan cukup mengganggu.
Orang yang mabuk perjalanan biasanya akan merasa tidak enak badan, muncul keringat dingin, mual hingga muntah ketika berada di mobil, bus atau kapal.
Biasanya, orang yang mengalami mabuk perjalanan adalah anak-anak. Namun banyak pula orang dewasa yang masih mengalami mual di bus.
Mabuk perjalanan disebabkan oleh adanya perbedaan gerak yang dirasakan oleh otak melalui sistem saraf termasuk telinga bagian dalam, mata, dan jaringan permukaan tubuh.
Gejala mabuk perjalanan akan muncul ketika sistem saraf pusat menerima pesan yang bertentangan dari sistem sensorik yang meliputi telinga bagian dalam, mata, reseptor tekanan kulit, dan reseptor sensorik otot dan sendi.
Misalnya, ketika seseorang duduk di dalam mobil (tidak melihat ke luar jendela), telinga bagian dalam merasakan gerakan ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, tetapi matanya melihat pandangan yang statis, seolah-olah tidak bergerak sama sekali.
Melansir laman Kementerian Kesehatan, Senin (10/4/2023), inilah yang dinamakan motion sickness, karena penglihatan dan pendengaran bergerak, tetapi tubuh nyatanya cuma diam.
Bagi tubuh yang tidak terbiasa ini, otak akan mengirimkan sinyak ke tubuh. Bagian otak yang bernama thalamus akan mencari informasi apa yang salah dari tubuh.
Setelah mendapatkan kesimpulan dari tubuh, biasanya sering berakhir dengan kesimpulan bahwa tubuh Anda keracunan.
Sehingga ota akan bereaksi untuk mengeluarkan racun di tubuh dengan cara memuntahkannya atau setidaknya mengirim reaksi mual dan pusing.
1. Jangan kekenyangan dan jangan biarkan perut kosong
Perjalanan mudik Lebaran jarak jauh membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke kampung halaman.
Artinya, Anda akan menghabiskan waktu lama di dalam kendaraan tanpa makan, terlebih bagi penderita mabuk perjalanan.
Perut kosong hanya akan memperburuk kondisi perut karena asam lambung yang naik. Oleh karena itu, disarankan untuk mengisi perut sebelum melakukan perjalanan mudik.
Kendati demikian, jangan sampai berlebihan karena guncangan dari kendaraan bisa menyebabkan mual dan pusing.
2. Melihat keluar jendela
Cara mencegah mabuk perjalanan saat mudik yang kedua yakni melihat keluar jendela dan menatap cakrawala.
Baca Juga: Pemprov Jateng Antipasi Kemacetan di Jalur Mudik dan Wisata
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.