Perluas jaringan Anda dan mulailah berjejaring dengan para profesional lain. Anda juga bisa masuk ke grup tertentu yang sesuai dengan kepentingan atau ketertarikan Anda.
LinkedIn pun memungkinakan Anda untuk menjalin koneksi dengan perekrut dari berbagai perusahaan.
3. Perbarui profil LinkedIn Anda
Ada baiknya memperbarui profil secara berkala untuk memasukkan informasi-informasi terbaru tentang Anda. Anda juga bisa menyematkan informasi kontak bila Anda bersedia dihubungi untuk keperluan profesional di luar media sosial tersebut.
4. Temukan lowongan yang tepat
Anda bisa mencari lowongan pekerjaan dengan menerapkan filter atau kata kunci tertentu. Anda juga bisa menerapkan alarm pekerjaan agar Anda diberi notifikasi bila ada pekerjaan yang sesuai.
Apabila Anda merasa ragu hendak melamar atau ingin meriset perusahaan terlebih dulu, Anda bisa menyimpan lowongan pekerjaan untuk dilamar nanti.
5. Bersiap untuk proses rekrutmen sebelum melamar
Jika hendak melamar pada suatu lowongan pekerjaan, ada baiknya mempersiapkan diri untuk menempuh proses perekrutan. Anda tentu wajib menyiapkan resume atau CV tergantung permintaan dari pemberi lowongan.
Anda bisa memanfaatkan fitur LinkedIn untuk menyiapkan resume dan bersiap untuk wawancara. Di media sosial ini, Anda juga bisa mengetahui apakah mudah melamar (easy apply) ke lowongan kerja yang bersangkutan atau mesti menyiapkan syarat-syarat lengkap.
Baca Juga: Buka Lowongan Kerja untuk SMA Hingga S1, Ini Kisaran Gaji Pegawai PT KAI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.