7 Rekomendasi Film yang Cocok Ditonton saat Hari Ibu, Menyayat Hati dan Menguras Air Mata!

JAKARTA, KOMPAS TV - Merayakan Hari Ibu Nasional, yang jatuh setiap tanggal 22 Desember dapat dilakukan dengan cara yang sederhana.

Salah satunya adalah menonton film bersama ibu dan anggota keluarga lainnya di waktu senggang.

Lebih menyenangkan lagi jika film yang dipilih memiliki tema tentang ibu yang dapat menambah kehangatan pada momen perayaan tersebut.

Berikut ini adalah 7 rekomendasi film bertemakan tentang ibu yang wajib kamu tonton di Hari Ibu.

1. Susah Sinyal (2017)

Susah Sinyal mengisahkan tentang upaya rekonsiliasi dalam hubungan yang kurang harmonis antara seorang ibu dengan anaknya.

Menghadapi kabar duka yang sangat mengguncang mereka, mereka diberikan saran untuk menjalani liburan bersama. Selama perjalanan tersebut, keduanya berusaha memperbaiki hubungan mereka, dan menciptakan kedekatan yang baru.

2. Ibu Maafkan Aku (2016)

Film Ibu Maafkan Aku ini layak masuk ke dalam daftar tontonan saat Hari Ibu. Ceritanya berpusat pada Hartini yang diperankan oleh Christine Hakim.

Hartini merupakan seorang ibu tunggal yang bekerja keras untuk menyokong kehidupan ketiga anaknya. Sementara itu, anak-anaknya harus menghadapi kenyataan yang selama ini dirahasiakan oleh ibu mereka.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Terbaik Berlatarkan Konflik Israel-Palestina yang Wajib Kamu Tonton!

3. Aku Ingin Ibu Pulang (2016)

Aku Ingin Ibu Pulang adalah sebuah film yang menggambarkan kisah perjuangan seorang ibu dengan nuansa yang menyentuh hati.

Cerita ini mengisahkan tentang sebuah keluarga kecil yang menghadapi kesulitan ekonomi setelah kepala keluarga mengalami kecelakaan. Sang ibu dan anak-anaknya kemudian berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

4. Room (2015)

Room merupakan film yang mengisahkan tentang ibu dan anak dengan alur yang menyayat hati.

Dibintangi oleh Brie Larson dan Jacob Tremblay, film ini menggambarkan kisah pahit Joy dan Jack yang terkurung di dalam sebuah kamar selama tujuh tahun oleh seorang pria bernama Nick.

Keduanya tidak pernah mengetahui kehidupan di luar kamar yang memiliki ukuran hanya 3,4 m x 3,4 m itu.

Film ini tidak hanya dipenuhi dengan nuansa kesedihan dan haru, tetapi juga memberikan sensasi ketegangan yang mendebarkan saat Joy dan Jack berusaha melarikan diri untuk merasakan kebebasan udara luar.

Baca Juga: Sinopsis Serial Echo, Karakter Difabel Pertama Film Marvel Studios

5. Lady Bird (2017)

Hampir serupa dengan film Susah Sinyal, film Lady Bird juga mengangkat tema hubungan yang kurang harmonis antara anak perempuan dan ibunya. Christine, yang lebih suka dipanggil Lady Bird (Saoirse Ronan), adalah seorang siswi SMA yang akan segera lulus dan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Seperti burung, Lady Bird bercita-cita untuk terbang jauh dan merasakan kebebasan setelah meninggalkan sekolah. Ia bercita-cita untuk kuliah di Sacramento dan menjauh dari orang tuanya.

Namun, sang ibu, Marion (Laurie Metcalf), menghadapi beban ekonomi yang membuatnya melarang Lady Bird untuk kuliah di Sacramento. Pertengkaran terus-menerus terjadi antara Lady Bird dan Marion.

Film ini menyajikan drama yang sangat kuat dan dapat dirasakan, terutama bagi anak perempuan dan ibu yang sering mengalami konflik meskipun di lubuk hati saling menyayangi satu sama lain.

6. Lion (2017)

Film Lion merupakan adaptasi dari novel non-fiksi berjudul A Long Way Home.

Film ini mengisahkan perjalanan seorang pria bernama Saroo (Dev Patel) yang berusaha menemukan keluarga kandungnya setelah terpisah selama 25 tahun, meskipun ia sudah hidup nyaman di Australia bersama keluarga angkatnya.

Perjuangan Saroo untuk menemukan keluarganya hanya dengan mengandalkan ingatan masa kecilnya sangat mengharukan dan cocok disaksikan bersama keluarga. Nicole Kidman juga tampil luar biasa sebagai ibu angkat yang harus merelakan Saroo pergi dalam pencarian ibu kandungnya.

Baca Juga: Film Tahun Baru 2024: Night Swim Karya James Wan Sutradara Conjuring, Begini Sinopsisnya

7. Athirah (2016)

Film yang diadaptasi dari buku biografi ibu dari mantan wakil presiden Jusuf Kalla, yang ditulis oleh Alberthiene Endah, mengisahkan perjuangan seorang perempuan bernama Athirah.

Athirah berjuang keras untuk mempertahankan keutuhan keluarganya. Penampilan memukau Cut Mini sebagai Athirah bahkan mengantarkannya meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2016.

Film ini meraih enam dari 10 nominasi yang diterima pada festival tersebut. Athirah menggambarkan konflik dalam keluarga saat suaminya, Puang Ajji (Arman Dewarti), tergoda oleh seorang perempuan lain.

Konflik batin Athirah yang sulit untuk memisahkan anak-anaknya dari suaminya, meskipun dirinya sendiri merasakan rasa sakit hati, menciptakan sebuah drama yang sangat mengharukan.