JAKARTA, KOMPAS.TV - Film horor Siksa Neraka akan tayang di bioskop-bioskop tanah air mulai besok, Kamis (14/12/2023).
Film yang adaptasi dari komik berjudul sama karya M. B. Rahimsyah yang populer pada era ‘80-an itu digadang-gadang akan menampilkan visual tentang neraka.
Sutradara Anggy Umbara mengatakan film Siksa Neraka memberikan gambaran siksaan yang akan didapat para pendosa di neraka.
“Karena tidak ada yang pernah ke neraka, jadi kita pakai pendekatan-pendekatan di Al-qur'an semaksimal mungkin untuk memberi gambaran tentang neraka,” kata Anggy, seperti dilansir Antara, Rabu (13/12).
Biaya produksi film ini pun fantastis, sekitar Rp5 miliar untuk efek Computer-Generated Imagery atau CGI.
Baca Juga: 15 Film Tayang Desember 2023, Ada Genre Horor "Siksa Neraka" hingga "Layangan Putus The Movie"
Menurut Anggy, Siksa Neraka adalah film yang paling banyak menghabiskan biaya untuk proses editingnya.
"Visual neraka membutuhkan sentuhan yang detail, karena kami ingin memberikan terapi kejut bagi penonton. Hampir semua siksaan mengerikan di dalam komik, divisualkan ke dalam film," kata produser film Siksa Neraka, Dheeraj Kalwani.
"Mungkin yang paling sulit dalam pembuatannya adalah ketika para penghuni neraka dimasukkan dalam lautan lava, serta dibunuh dan disantap binatang-binatang beracun raksasa.”
Siksa Neraka menceritakan tentang empat kakak-beradik bernama Saleh, Fajar, Tyas, dan Azizah.
Mereka sudah mendengar kisah-kisah mengenai surga dan neraka dari sang ayah yang merupakan seorang ustad muda terpandang di desa tempat mereka tinggal.
Suatu malam, Saleh dan adik-adinya ingin menuju desa seberang tanpa sepengetahuan orang tua mereka.
Namun musibah pun datang, mereka berempat terseret arus sungai yang deras hingga menghilang.
Saat terbangun, Saleh rupanya sudah di alam yang lain, yakni neraka yang selalu dikisahkan ayahnya.
Baca Juga: CGI Film "Siksa Neraka" Telan Biaya Rp5 M, Sutradara Harap Bisa Bikin Penonton Auto Tobat
Ayah dan ibu Saleh yang mengetahui anak-anak mereka menghilang, melakukan pencarian untuk menemukan orang-orang kesayangan mereka dalam keadaan hidup atau mati.
Selama pencarian berlangsung, satu per satu rahasia pun terungkap, membuat orang tua mempertanyakan apakah mereka sudah cukup membekali anak-anak mereka dengan pendidikan agama.
Di neraka, Saleh dan adik-adiknya pun saling mencari, sambil menghadapi siksaan yang semakin besar atas dosa-dosa yang selama ini mereka sembunyikan.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.