Namun, suatu hari, Park Soon Ja mengubah perusahaannya menjadi perusahaan dagang dan kelompok religius. Park Soon Ja dianggap sebagai Bunda Suci yang sering meminta dana untuk investasi di Five Oceans.
Kasus ini berlanjut hingga ditemukannya bunuh diri massal yang terdiri dari 32 karyawan pabrik di Gyeonggi-do, satu pemimpinnya, dan Park Soon Ja.
Baca Juga: Kasus Keluarga Tewas di Kalideres, Korban Penganut Sekte Apokaliptik?
Kim Ki-Soon-Baby Garden
Kim Ki-Soon adalah pendiri sekte bernama Baby Garden. Mulanya ia adalah murid dari pengkhotbah Lee Kyo-bu. Selepas keluar dari penjara, Ki-Soon mengambil alih kepemimpinan Kyo-bu.
Kim Ki-Soon membuat aturan aneh bagi pengikutnya, seperti pasangan suami istri juga tidak boleh tinggal satu sama lain dan anak-anak tidak boleh memanggil orang tua mereka ibu atau ayah.
Untuk bertahan hidup, Kim Ki-Soon meminta pengikutnya menjual barang-barang dari rumah mereka untuk sekte ini.
Kim Ki-Soon juga menggunakan kekerasan bahkan hingga membunuh tiga pengikutnya, dua di antaranya adalah anak kecil.
Lee Jae-rock
Ia memiliki banyak pengikut berkat keahliannya dalam menyembuhkan pasien secara spiritual. Pastor Lee Jae-rock juga mengklaim dirinya adalah Kedatangan Kedua Kristus.
Baca Juga: Tersesat di Hutan Amazon Selama Sebulan, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Makan Serangga dan Ulat
Sekte yang dipimpin Pastor Lee Jae-rock semakin meresahkan Korea Selatan. Suatu ketika terjadi pemboikotan besar-besaran atas semua produk yang dijualnya, termasuk Air Manius Muan yang diberkati oleh Pastor Lee Jae-rock.
Bahkan, ia juga mematok harga jutaan won bagi orang yang ingin berfoto dengannya. Tak hanya itu, Pastor Lee Jae-rock juga melakukan pelecehan seksual pada pengikutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.