Tahun 2017, Putra Siregar mulai merintis PS Store dan membuka toko di kawasan Condet, Jakarta Timur. Dia mendapatkan barang dari Batam melalui seseorang yang bernama Jimmy.
Baca Juga: Penjelasan Juragan 99 Soal Isu Pabrik MS Glow Dituding Ilegal
Sayangnya, toko ponselnya sempat tersandung kasus pada tahun 2020, di mana dia berurusan dengan Ditjen Bea Cukai terkait impor handphone.
Putra Siregar dinilai memperjualbelikan barang yang tidak terdaftar secara resmi di sistem kepabeanan DJBC, Kementerian Perindustrian, dan Perdagangan alias ponsel BM (blackmarket).
Petugas bahkan menyita 190 hp ilegal dan uang hasil penjualan senilai Rp61,3 juta, Bukti ini kemudian dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Selain PS Store, Putra Siregar memiliki pundi-pundi kekayaan dari akun YouTubenya yang telah memiliki jutaan subscriber.
Pada tahun 2021, dia bersama Atta Halilintar juga mengakuisisi klub sepak bola yang kemudian diberi nama AHHA PS Pati FC.
Baca Juga: Kurban 1.100 Ekor di 1.100 Masjid, Putra Siregar Raih Rekor MURI
Selain itu, dia juga dikenal sebagai sosok yang dermawan. Sebanyak 3.000 nasi kotak dibelinya dari pria yang merupakan korban cancel order. Aksi ini beberapa waktu yang lalu viral di TikTok.
Pria kelahiran Siantar ini juga pernah memecahkan Rekor MURI dengan menyumbangkan 1.100 ekor hewan kurban ke 1.100 masjid di seluruh Indonesia saat perayaan Iduladha.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.