Belum lagi tentang bebas menambahkan garam pada makanan. Padahal konsumsi garam juga ada batasannya menurut anjuran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Konsumsi garam hanya satu sendok teh.
"Buat apa kurus kalau hipertensi?" tulis akun itu lagi.
Unggahan yang telah dibagikan ulang hingga lebih dari 9.000 kali ini mendapat reaksi dari netizen lain yang sempat mencoba diet ala Tya seperti dalam buku.
Baca Juga: Ngiler Nasi Padang tapi Lagi Diet, Gimana Dong?
"Lagi bayangin nasi ngetawain sayuran, 'LO NGERTI KAN SEKARANG RASANYA JADI GUE? HA!'," tulis akun dokter Dion Haryadi di akun @dionharyadi menanggapi unggahan dari @gizipedia_id.
"Dokter giziku yang selalu suruh makan sayur disetiap porsi makan dengan porsi besar menangis lihat ini Loudly crying face bahkan setiap ada makanan ku yg terlalu 'kotor' dr giziku bilang naikin sayurnya. Thats how, aku jadi tau pentingnya serat di badan," tulis akun @anggimrstaa.
"Wgwgwgw ini diributin sama temen-temen giziku juga. HERAAAN banget," tulis akun @AnindithaNN.
Baca Juga: Pernah 74 Kilogram, Ini Rahasia Diet Chef Renatta Turunkan Berat Badan
Tidak ada maksud dari akun tersebut untuk memandang remeh atau mempertanyakan profesi apapun, akun tersebut hanya menyarankan agar sebaiknya buku tersebut disunting terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan yang kompeten sebelum diterbitkan.
Ramai dibicarakan di media sosial tentang cara dietnya, sampai saat ini belum ada tanggapan dari Tya Ariestya terkait kritikan terhadap bukunya.
Baca Juga: Bisnis Baru Tya Ariestya - Talk With Timothy
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.