SOLO, KOMPAS.TV- Siapa yang tak senang dan bahagia jika dietnya berjalan sukses. Niatnya untuk membagikan kesuksesan dalam menurunkan berat badan ke media sosial, namun artis Tya Ariestya justru di-bully oleh warganet. Kenapa?
Sebagaimana diketahui, tubuh Tya Ariestya saat ini kembali langsing. Dia berhasil menurunkan berat badan hingga 25 kg, dan seperti menjadi motivator baru bagi banyak orang untuk bisa mendapatkan tubuh ideal.
Bahkan, selain membagikan kiat sukses dietnya lewat media sosial, Tua juga merilis buku The Journey of Fit Tya Ariestya.
Baca Juga: Arif Brata Roasting Tya Ariestya, Indra Jegel Mati Kutu - KATA KITA (Bag 4)
Namun, selain ada yang memuji pola dietnya, ternyata tak sedikit pula yang mengkritik apa yang dilakukan Tya Ariestya.
Pasalnya, beberapa orang yang ternyata tak cocok dengan cara dietnya dan mengalami susah buang air besar.
Hingga akhirnya informasi tentang diet Tya yang tanpa sayur itu sampai pada akun media sosial ahli gizi, Gizipedia.
Awalnya bingung, knp bbrp pasien mulai tanya
— Giped | Nutrition Basecamp (@gizipedia_id) March 2, 2021
"Mba, emang sayuran bikin gemuk ya?" respon pertama, terfikir paling tabu budaya biasa pada bbrp orang.
Makin lama, tambah banyak pertanyaan serupa.
Lalu ketemulah salah satu penyebabnya. Yaitu, sebuah buku diet viral.
- utas - pic.twitter.com/c5t9wsmQqr
Menjawab keresahan dan banyaknya pertanyaan dari netizen tentang diet ala Tya Ariestya, Hafizha Anisa, S.Gz melalui akun @gizipedia_id, membuat thread di Twitter yang kemudian ramai dibahas.
Ada beberapa poin yang menjadi sorotan dari buku Tya, yang pertama adalah tentang sayuran menghambat penurunan berat badan.
Bahkan salad, sayur mentah juga disebut menyebabkan kenaikan berat badan.
"Speechless. Seumur hidup baru ini saya dengar statement itu (sayur menghambat penurunan berat badan)," tulis akun itu lagi.
Baca Juga: Ini Cara Tya Ariestya Hadapi Sindiran Netizen Soal Kehamilannya - KATA KITA (Bag 2)
Belum lagi tentang bebas menambahkan garam pada makanan. Padahal konsumsi garam juga ada batasannya menurut anjuran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Konsumsi garam hanya satu sendok teh.
"Buat apa kurus kalau hipertensi?" tulis akun itu lagi.
Unggahan yang telah dibagikan ulang hingga lebih dari 9.000 kali ini mendapat reaksi dari netizen lain yang sempat mencoba diet ala Tya seperti dalam buku.
Baca Juga: Ngiler Nasi Padang tapi Lagi Diet, Gimana Dong?
"Lagi bayangin nasi ngetawain sayuran, 'LO NGERTI KAN SEKARANG RASANYA JADI GUE? HA!'," tulis akun dokter Dion Haryadi di akun @dionharyadi menanggapi unggahan dari @gizipedia_id.
"Dokter giziku yang selalu suruh makan sayur disetiap porsi makan dengan porsi besar menangis lihat ini Loudly crying face bahkan setiap ada makanan ku yg terlalu 'kotor' dr giziku bilang naikin sayurnya. Thats how, aku jadi tau pentingnya serat di badan," tulis akun @anggimrstaa.
"Wgwgwgw ini diributin sama temen-temen giziku juga. HERAAAN banget," tulis akun @AnindithaNN.
Baca Juga: Pernah 74 Kilogram, Ini Rahasia Diet Chef Renatta Turunkan Berat Badan
Tidak ada maksud dari akun tersebut untuk memandang remeh atau mempertanyakan profesi apapun, akun tersebut hanya menyarankan agar sebaiknya buku tersebut disunting terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan yang kompeten sebelum diterbitkan.
Ramai dibicarakan di media sosial tentang cara dietnya, sampai saat ini belum ada tanggapan dari Tya Ariestya terkait kritikan terhadap bukunya.
Baca Juga: Bisnis Baru Tya Ariestya - Talk With Timothy
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.