SEOUL, KOMPAS.TV - Irene Red Velvet terlibat kontroversi karena kelakuan buruknya.
Seorang editor mengungkap di media sosialnya bahwa seorang idol wanita memiliki kelakuan kasar dan melakukan kekerasan verbal padanya.
Tak lupa tagar psycho dan monster disematkan dalam postingan tersebut. Hal itu membuat banyak netizen menduga kalau idol wanita yang dimaksud adalah Irene Red Velvet.
Dan benar saja, tak lama setelah kontroversi itu muncul ke permukaan, Irene Red Velvet mengonfirmasi hal tersebut dan menyatakan permintaan maaf melalui Instagram pribadinya.
SM Entertainment selaku agensi pun memberikan pernyataan resmi dan meminta maaf atas apa yang terjadi karena artisnya.
Kontroversi makin panas saat banyak orang mulai berani angkat suara tentang kelakuan Irene. Beberapa mantan stylist ikut mengekspos kelakuan buruk leader Red Velvet tersebut.
Dan dampak dari kontroversi ini juga dirasakan oleh anggota lain Red Velvet.
Menurut Allkpop, pada Jumat (23/20/2020), Red Velvet memutuskan untuk menarik diri dari acara 2020 K-Culture Festival mendatang.
Sebelumnya, Red Velvet aktif sebagai duta resmi 2020 K-Culture Festival bersama dengan Super Junior K.R.Y.
Girl grup ini awalnya dijadwalkan untuk mengadakan fan meeting live pada Sabtu (24/10/2020), sebagai duta resmi K-Culture Festival.
Namun, SM Entertainment baru-baru ini meminta pihak acara untuk membatalkan fanmeeting sehubungan dengan kontroversi Irene baru-baru ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.