JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 yang mencapai 5,1%, berdampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka.
Sri Mulyani mengatakan, capaian itu membuktikan ekonomi Indonesia tetap resilien di tengah ketidakpastian global.
"Kualitas pertumbuhan juga meningkat signifikan tercermin dari penciptaan lapangan kerja yang cukup tinggi sehingga mampu menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ke level dibawah prapandemi," kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Senin (6/5/2024).
"Ke depan APBN akan terus dioptimalkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, mendorong akselerasi pertumbuhan, dan penciptaan lapangan kerja," tambahnya.
Baca Juga: KAI Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Rekrutmen, Ada yang Diminta Pakai Akomodasi Khusus
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang solid mampu mendorong penciptaan lapangan kerja nasional. Pada Februari 2024, jumlah orang yang bekerja tercatat sebesar 142,18 juta orang.
Angka itu meningkat 3,55 juta dibandingkan Februari 2023 yang sebesar 138,63 juta orang.
Kemudian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2024 menurun signifikan menjadi 4,82%, dari sebelumnya 5,32% pada Februari 2023, dan sudah berada dibawah TPT periode sebelum pandemi Covid-19 (Februari 2019: 5,01%).
Lalu lapangan usaha yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja terbesar selama Februari 2023-Februari 2024 adalah Akomodasi & Makan Minum, Perdagangan, serta Administrasi Pemerintahan yang masing-masing meningkat sebesar 0,96 juta orang, 0,85 juta orang, dan 0,76 juta orang.
Baca Juga: Viral Keluhan Influencer soal Paket Mainannya Tertahan di Bea Cukai, Sri Mulyani Buka Suara
"Proporsi pekerja informal menurun dari 60, 12 persen pada Februari 2023 menjadi 59,17 persen pada Februari 202," ujar Sri Mulyani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.