JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub mencatat sebanyak 12.733 unit kendaraan sepeda motor diangkut dengan kereta api dalam Program Mudik Gratis selama angkutan Lebaran 2024.
Jumlah tersebut merupakan angka akumulasi sementara sampai dengan tanggal 19 April 2024.
“Program angkutan motor gratis atau Motis 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah berhasil mengangkut sebanyak 12.733 unit motor pemudik,” kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal di sela penutupan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 1445 Hijriah di Jakarta, Jumat (19/4).
“Dengan rincian total motor terangkut saat arus mudik mencapai 4.774 unit, dan 6.343 unit saat arus balik, sementara untuk arus contraflow kami berhasil angkut 1.616 unit motor sehingga jika ditambahkan, total sementara selama angkutan Motis sebanyak 12.733 motor,” tambahnya.
Program mudik motor gratis2024 juga telah mengangkut sebanyak 43.365 penumpang yang naik kereta api. Dengan rincian arus mudik dan arus balik sebanyak 28.915, serta 14.450 penumpang untuk arus contraflow pada masa mudik dan balik.
Baca Juga: Penumpang Arus Balik Masih Banyak, KAI Daop 8 Surabaya Perpanjang Operasional KA Tambahan
Dia menyebutkan puncak penyelenggaraan mudik motor gratis terjadi pada tanggal 5 April 2024 untuk arus mudik dengan 928 unit motor, sementara untuk arus balik pada tanggal 16 April 2024 dengan jumlah yang diangkut sebanyak 839 unit motor.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dan mendukung program Motis 2024. Masukan dan saran yang kami terima akan ditampung untuk jadi bahan evaluasi kami,” ujarnya.
Ia menambahkan program angkutan motor gratis melalui jalur kereta api merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh DJKA Kementerian Perhubungan sebagai implementasi Instruksi Presiden untuk menekan angka pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Tahun ini, program Motis 2024 diselenggarakan dari tanggal 2-19 April 20204, dengan masa pendaftaran dibuka pada 4 Maret hingga 18 April 2024.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.