JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membuka 18.017 formasi ASN (Aparatur Sipil Negara) pada Seleksi CPNS-PPPK 2024.
Jumlah usulan ASN tersebut telah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan rincian 1.385 CPNS Tenaga Teknis, 6 CPNS Tenaga Kesehatan, 16.543 PPPK Tenaga Teknis, dan 83 PPPK Tenaga Kesehatan.
Formasi ASN yang ditetapkan itu diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas serta pemerataan aksesibilitas pelayanan sektor transportasi di Indonesia.
"Kementerian PANRB mendukung penuh upaya Kemenhub dalam upaya pemenuhan dan pemerataan SDM sektor transportasi di seluruh wilayah Indonesia. Karenanya usulan kebutuhan ASN 2024 dari Kemenhub sebanyak 18.017 kita setujui 100 persen," kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat acara Penyerahan Izin Prinsip Formasi ASN Kemenhub Tahun 2024, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Anas menganggap bahwa sektor transportasi atau perhubungan adalah salah satu pilar utama dalam kemajuan suatu bangsa.
Untuk mendorong hal ini, dibutuhkan dukungan SDM pelaksana kebijakan dan pelaku eksekusi program transportasi di setiap sektor, termasuk transportasi darat, laut, udara, dan kereta api.
Baca Juga: Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024, Pendaftaran Rekrutmen Dibuka Kapan?
“Pengadaan tahun ini menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir. Harapan kami kebutuhan rencana strategis di Kemenhub lima sampai 10 tahun ke depan bisa diselesaikan melalui pengadaan tahun ini,” ujar mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tersebut.
Anas menambahkan, tujuan pengadaan ASN tahun 2024 salah satunya adalah mendukung efektivitas kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia pun mengapresiasi Kemenhub yang telah mengalokasikan formasi untuk talenta digital dan pemenuhan ASN ke IKN.
“Kami mengapresiasi Pak Menhub yang sudah menyiapkan formasi ASN Kemenhub dan talenta digital di IKN yang diharapkan bisa mengakselerasi keterhubungan, keaktifan, dan kemudahan penyelenggaraan tugas pemerintah sekaligus akses masyarakat di IKN nantinya,” tutur Anas.
Di kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan objektivitas dalam perekrutan ASN di Kemenhub.
Hal ini bertujuan untuk menjamin pelayanan yang baik, meningkatkan aksesibilitas, dan meningkatkan konektivitas infrastruktur transportasi yang aman, nyaman, dan terintegrasi.
“Terima kasih kepada Pak Menteri PANRB karena 18 ribu orang mendapatkan kepastian hukum. Tentu apa yang diamanahkan kepada kami berkaitan dengan 18 ribu formasi ini akan kami terima dengan bertanggung jawab agar calon ASN yang direkrut nantinya mampu melaksanakan program reformasi birokrasi yang sesuai dengan harapan Bapak Presiden,”ucap Budi.
Baca Juga: Siap-Siap! Rekrutmen CPNS 2024 Dibuka Sebentar Lagi, Ini Cara Cek Formasi, Syarat dan Cara Daftarnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.