Masjid Istiqlal Gelar Salat Idulfitri Tingkat Kenegaraan, Simak Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masjid Istiqlal akan menggelar Salat Idulfitri 1443 Hijriah tingkat kenegaraan pada Senin (2/5/2022).

Rencananya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta sejumlah pejabat negara akan ikut menjalakan ibadah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal.

"Di bawah pimpinan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), pihak Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sudah melakukan koordinasi tentang perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, dalam konferensi pers Jumat (29/4/2022).

Salat Id di Istiqlal ini juga menjadi yang pertama kali diadakan kembali sejak pandemi Covid-19. 

Untuk itu, para jamaah yang akan hadir mengikuti salat Id diimbau untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. 

"Protokol kesehatan yang berlaku standar Masjid Istiqlal. Semua jamaah diimbau memakai masker, melakukan pemeriksaaan suhu, kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya," imbuh KH Nasaruddin Umar.

Baca Juga: Jika Bangun Kesiangan, Bolehkah Salat Idulfitri Sendiri di Rumah?

Hal yang Perlu Diperhatikan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

Lebih lengkapnya, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan selalu Ketua Panitia Amaliah Ramadhan 1443 H KH Bukhori Sail Attahiri, Lc, MA, memaparkan hal-hal yang harus diperhatikan oleh jamaah.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan bagi jamaah yang akan mengikuti Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal.

1. Senantiasa Menjaga Protokol Kesehatan

Hal pertama yang perlu diperhatikan para jamaah ialah menjaga protokol kesehatan.

"Salat Idulfitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal disiapkan protokol kesehatan, semuanya diharuskan memakai masker, mengecek suhu, dan memastikan diri dalam keadaan sehat," papar KH Bukhori kepada Humas dan Media Masjid Istiqlal, Jumat (29/4/2022). 

2. Membawa Alas Salat Pribadi

Hal kedua, jamaah diimbau tetap membawa alas salat (sajadah atau lainnya) pribadi.

"Mungkin bisa juga sajadah mini ya, untuk menahan tempat sujud supaya lebih aman, juga guna mengantisipasi jika Lantai Utama Masjid Istiqlal sudah penuh kapasitasnya," terang KH Bukhori.

Baca Juga: Hukum Melaksanakan Salat Idulfitri, Wajib atau Sunah?

3. Datang Lebih Awal

Selanjutnya, KH Bukhori juga mengingatkan para jamaah agar datang lebih awal.

Hal ini diimbau agar para jamaah bisa mendapatkan shaf salat Idulfitri yang akan dilaksanakan pukul 07.00 WIB. 

"Kami memulai pelaksanaan ibadah shalat Idulfitri 1443 H pukul 07.00 WIB," tuturnya.

4. Membawa Plastik untuk Tempat Sandal

Untuk hal keempat, demi meminimalisir kerumunan di tempat penitipan sepatu dan sandal, KH Bukhori menyarankan para jamaah agar membawa plastik sebagai alas sandal pribadi. 

"Nah, membawa plastik ya untuk tempat sandal atau sepatunya, jadi lebih aman."

5. Menjaga Barang Bawaan

Terakhir, KH Bukhori turut mengimbau para jamaah untuk senantiasa menjaga barang bawaannya masing-masing.

Itulah lima hal yang perlu diperhatikan bagi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah Salat Idulfitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal.

Semoga dengan imbauan tersebut, pelaksanaan Salat Idulfitri 1443 H di Masjid Istiqlal bisa terselenggara dengan baik, tanpa ada suatu kekurangan apapun.

Baca Juga: Yuk Bersiap! Ini Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri 1443 H Lengkap Beserta Doanya