JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut ini merupakan kisah Nabi Uzair yang dihidupkan lagi setelah mati selama 100 tahun. Nabi Uzair ini sendiri merupakan salah satu nabi yang mungkin jarang dikenal.
Ia bukanlah salah satu nabi dari 25 Nabi dan Rasul yang dikenal. Meski begitu, kisahnya sendiri termaktub dalam Al-Qur’an tentang seorang pemuda yang bertanya tentang kejaiban yang Allah lakukan di semesta.
Lantas, bagaimana kisah Nabi Uzair ini yang dikisahkan tidur 100 tahun?
Dikutip dari Kisah Para Nabi karya Ibnu Katsir, diceritakan tentang sosok pemuda bernama Uzair ini. Ia kelak diangkat menjadi nabi dan merupakan bagian dari bani Israil.
“Allah mengutus malaikat maut untuk mencabut ruh Uzair dan mewafatkannya selama 100 tahun. Lantas, dibangkitkan lagi dari kematian 100 tahun setelah berlalu. Selama itu terjadi, berbagai macam peristiwa telah terjadi,” tulis Ibnu Katsir.
Kisah ini bermula dari Uzair yang gemar merantau, dari satu ke tempat yang lain dan memikirkan tentang hidup.
Suatu hari, ia singgah di sebuah tempat yang sudah hancur lebur. Wilayah itu hancur lantaran mendapatkan azab akibat durhaka kepada Allah.
Lantas, ia berpikir, “Bagaimana Allah SWT bisa membuat tempat yang dulu megah ini jadi tinggal tulang belulang belaka ini hanya dengan sekejap belaka?”
Ia senantiasa berpikir tentang kejadian itu, ia tahu negeri itu dulu sangat makmur, tapi kejahatan dan kezaliman merajalela. Lantas, ia duduk pada sebuah pohon tak jauh dari wilayah yang sudah jadi abu itu. Kudanya diikat di dekatnya.
Sambil berpikir tentang keagungan Allah, ia lantas tertidur. Satu hari. Dua hari. Satu bulan. Satu tahun. 10 tahun. 100 tahun.
Uzair pun tertidur begitu lama. Dikisahkan, bahkan hingga tulang belulangnya sudah hancur rata dengan tanah. Ia wafat.
Baca Juga: Kisah Ulama Afrika Selatan Perangi Narkoba dan Gangster dengan Zikir
Atas izin Allah, ia akhirnya dibangunkan lagi dari wafatnya selama 100 tahun. Sontak, ia kaget melihat sekitar berubah ketika bangun.
Kudanya juga sudah tidak ada, sedangkan di depannya tampak sebuah wilayah yang begitu indah dan megah. ia pun didatangi malaikat.
“Berapa lama kau tertidur, wahai pemuda saleh?” tanya malaikat.
Nabi Uzair berpikir sejenak.
“Setengah hari mungkin. Saat aku datang, matahari sedang di atas dan sekarang sudah mulai tenggelam,” jawabnya, enteng.
“Tidak. engkau tidur sudah 100 tahun,” jawab malaikat yang membuat Uzair melongo.
Lantas, Uzair pun melangkahkan kaki ke wilayah makmur itu. Ia bertanya ke penduduk dan ternyata benar, keadaan sudah berubah dan ternyata sudah 100 tahun lamanya ia tertidur.
Atas izin Allah SWT, Nabi Uzair pun bangkit lagi dari tidurnya, dari sebuah kematian yang tidak disadarinya selama 100 tahun. Kisah Nabi Uzair ini terdapat dalam QS Al-Baqarah, sebagai berikut:
… Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang-orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah roboh" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" Ia menjawab:"Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari."
Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami meniupnya kembali dengan daging."
Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al Baqarah: 259).
Itulah kisah Nabi Uzair yang tidur selama 100 tahun atas izin Allah. Sebuah kisah tentang penciptaan dari Allah dan bagaimana keajaiban Allah itu begitu nyata. Wallahu a’lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.