Kompas TV cerita ramadan panduan

Apakah Menelan Ludah atau Dahak Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz

Kompas.tv - 4 April 2022, 17:46 WIB
apakah-menelan-ludah-atau-dahak-membatalkan-puasa-ini-penjelasan-ustaz
Ilustrasi menyambut Ramadan. (Sumber: mohamed_hasan/pixabay)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

SOLO, KOMPAS.TV - Sebagian orang masih sering bertanya-tanya apakah menelan ludah, air liur, atau dahak dapat membatalkan puasa? Nah, berikut hukumnya menurut pendapat ulama.

Seperti diketahui, orang yang menjalankan ibadah puasa dilarang untuk makan atau minum sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Selama berpuasa, tak jarang orang tak sengaja menelan ludah, air liur, atau dahak. Sebagian orang berpendapat itu sama dengan menelan minuman atau makanan.

Lantas timbul pertanyaan apakah menelan ludah, air liur, atau dahak bisa membatalkan puasa?

Melansir dari Kompas.com, Senin (4/4/2022), Ustaz Maulana mengatakan, menelan air liur, ludah atau dahak, tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Ini Penjelasan dan Hukum Mencicipi Masakan saat Puasa

Ustaz Maulana mengatakan, selama ludah, liur atau dahak masih di dalam mulut dan tertelan, itu tidak membatalkan puasa.

Namun, jika air liur atau dahak telah keluar dan melewati bibir lalu dimasukkan kembali, jelasnya, hal itu membatalkan puasa.

"Menelan air liur dan dahak aman selama tidak keluar melewati bibir lalu ditelan," kata Ustaz Maulana.

Menyitir ulama besar mazhab Syafii, Imam Nawawi, berikut penjelasan perkara air liur yang tertelan.

"Menelan air liur itu tidak membatalkan puasa sesuai kesepakatan para ulama. Hal ini berlaku jika orang yang berpuasa tersebut memang biasa mengeluarkan air liur. Sebab susahnya memproteksi air liur untuk masuk kembali."

Sementara untuk dahak, jelas Ustaz Maulana, hal itu adalah cairan suci dan bukan najis.

Dalam hadis riwayat Bukhari dari Anas bin Malik Radiallahu 'Anhu disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melihat dahak yang menempel di tembok masjid.

Baca Juga: Wajib Paham, Ini Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Kemudian beliau kerik dengan tangannya, kemudian bersabda:

"Ketika kalian sedang melaksanakan shalat, sesungguhnya dia sedang bermunajat dengan Rabb-nya (Allah). Karena itu janganlah dia meludah ke arah kiblat, namun meludahlah ke arah kirinya atau ke arah bawah sandalnya. Kemudian dia ambil ujung pakaiannya dan dia ludahkan di pakaiannya."

Sebaiknya dahak dan lendir dikeluarkan, kalau pun tertelan, puasa tetap aman dan sah. Selain itu, menelan ludah, air liur, atau dahak tak bisa disamakan dengan makan atau minum.



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x