Mangan: 15 persen dari AKG
Zat besi: 5 persen dari AKG
Vitamin B6: 12 persen dari AKG
Kurma juga mengandung serat, nutrisi, serta kalori yang tinggi, dan paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Mengutip Healthline, kurma mengandung serat tinggi, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, khususnya untuk mencegah sembelit, membuat buang air besar (BAB) menjadi teratur.
Berdasarkan penelitian terhadap 21 orang yang mengkonsumsi 7 buah kurma setiap hari selama 21 hari, kurma mampu meningkatkan frekuensi buang air besar.
Mengutip Organic Facts, sebuah studi oleh Waseem Rock yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa mengonsumsi kurma efektif menurunkan kadar trigliserida dan mengurangi stres oksidatif.
Keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung dan aterogenesis. Aterogenesis merupakan penumpukan plak lemak di arteri.
Mengutip Healthline, kurma yang mengandung berbagai antioksidan memiliki manfaat untuk menangkal penyakit kronis, efek dari radikal bebas.
Kandungan serat yang tinggi dalam kurma juga berpotensi untuk mengontrol gula darah.
Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Mengutip Organic Facts, manfaat kurma lainnya adalah dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Baca Juga: Penjualan Kurma Meningkat 3 Kali Lipat Jelang Ramadan
Berdasarkan publikasi oleh ahli gizi Julie Garden-Robinson dan rekannya dari North Dakota State University, kurma mengandung boron, yang merupakan salah satu nutrisi yang meningkatkan kesehatan tulang.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Critical Review in Food Science and Nutrition menyebut bahwa buah-buahan kering mengandung sejumlah besar fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
Buah-buahan kering dapat menjadikannya makanan super untuk memperkuat tulang dan melawan penyakit, seperti osteoporosis.
Mengutip Healthline, studi menunjukkan bahwa manfaat kurma yang lainnya adalah membantu mempermudah persalinan.
Mengonsumsi kurma selama beberapa minggu sebelum persalinan dapat meningkatkan pelebaran serviks dan menurunkan risiko persalinan yang diinduksi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.