MEDAN, KOMPAS.TV - Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, menyampaikan capaian dan potensi Kabupaten Kendal dalam forum diskusi “Kendal Investment Talk” yang diselenggarakan dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Selasa (7/2/2023). Di forum tersebut Dico banyak membahas Kawasan Industri Kendal (KIK).
Dengan melihat investasi di Kabupaten Kendal yang terus meningkat sejak tahun 2016 dan kini menembus angka USD 2,55 miliar, dan telah menyerap 25.000 tenaga kerja, Dico yakin KIK berpotensi menjadi episentrum ekonomi baru di Jawa Tengah.
Dico mengatakan, KIK memiliki keunggulan geo-ekonomi, karena KIK terletak tak jauh dari Bandara Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan dilewati tol trans Jawa hingga jalur Pantura. Selain itu, juga terdapat jalur kereta api ganda Jakarta-Semarang-Surabaya.
"Infrastruktur di KIK akan terus dikembangkan untuk menunjang pertumbuh industri dan menarik minat para investor," kata Dico.
Dalam waktu dekat akan dilakukan pengembangan Pelabuhan Kendal. Arah pengembangan pelabuhan ini adalah menjadikan pelabuhan Smart Logistics, sebagai penunjang penting industri, mengingat 70 persen produk di KIK berorientasi ekspor.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, yang turut hadir dalam forum diskusi tersebut mengatakan, Indonesia menjadi tujuan investasi bagi perusahaan-perusahaan yang ada di Singapura, termasuk KIK.
“Indonesia menjadi tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan Singapura. Hal ini terlihat dari investasi yang terus mengalir ke Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah", ujar Suryopratomo.
Peluang tersebut ditangkap oleh Executive Director KIK, Didik Pambudi, yang mengatakan jika KIK juga siap menerima para investor yang ingin merelokasi pabriknya ke Indonesia.
"Apalagi KIK telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang tentunya memberikan lebih banyak keuntungan kepada para investor berupa pemberian insentif dan fasilitas tax holiday, tax allowance, kepabeanan dan yang terpenting jaminan ketersediaan infrastruktur untuk menunjang kegiatan industri," jelas Didik.
Forum diskusi dalam rangkaian Hari Pers Nasional 2023 ini juga turut dihadiri Duta Besar Belanda, Polandia, Armenia, Spanyol, Laos, Romania, Perwakilan Taiwan Economic and Trade Office (TETO) dan sejumlah wartawan asing dan nasional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.