BALI, KOMPAS.TV - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, Program Business Matching Bangga Buatan Dalam Negeri yang digelar selama 3 hari di Bali, telah menghasilkan kesepakatan belanja Rp204 triliun.
Kesepakatan itu dihasilkan oleh kebutuhan belanja kementerian, lembaga, BUMN, dan pemda tahun 2022, dan akan dipasok oleh produk UMKM lokal.
Sedangkan target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sebesar Rp400 triliun.
Selain mendongkrak pertumbuhan ekonomi, belanja pemerintah terhadap produk UMKM senilai Rp400 triliun juga akan membuka 2 juta lapangan kerja.
Hal itu disampaikan Luhut dalam acara Arahan Presiden Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, yang digelar di Bali, Jumat (25/3/2022).
Baca Juga: Banyak Masyarakat Enggan Bayar Pajak, Sri Mulyani: Dikiranya Hanya untuk Bangun Tol
"Nanti bulan April akan ada Business Matching lanjutan di Jakarta selama satu minggu, dan saya harapkan kesepakatannya meningkat hingga mencapai angka Rp400 triliun," kata Luhut yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
"Nanti kita naikkan jadi Rp500 triliun dan Business Matching harus selesai pada 31 Mei 2022," tambahnya.
Menurut Luhut, Business Matching harus selesai pada Mei supaya bisa menambah pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebab, berdasarkan perhitungan Biro Pusat Statistik, belanja pemerintah Rp400 triliun untuk produk UMKM lokal menambah pertumbuhan ekonomi 1,66 persen atau hampir 1,7 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.