JAKARTA, KOMPAS.TV – Emancipate Indonesia bersama komunitas lain membentuk Serikat Pekerja 4.0. Mereka membuat petisi #LindungiKurir sebagai bentuk keprihatinan menyuarakan kehidupan kurir yang tak pasti.
Petisi ditujukan kepada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang meminta agar ada regulasi khusus untuk bisa memberikan perlindungan terhadap para kurir.
Ada lima hal dalam petisi tersebut yang diminta kepada Menaker antara lain, bantuan hukum untuk mendapatkan jaminan keselamatan kerja, skema pendapatan yang layak, beban kerja manusiawi, dan edukasi massal terhadap para pengguna jasa COD di berbagai marketplace di Indonesia. Sampai dengan Kamis (2/9/2021), petisi sudah ditandatangani 8.552 orang.
Executive Director Emancipate Indonesia Margianta Surahman menyampaikan, pendapatan kurir tak sebanding dengan ancaman dan cacian yang seringkali didapatkan.
Mereka memaparkan, tarif kurir di wilayah Jakarta kini hanya berkisar Rp 1.700-Rp 2.000 per kilometer (km). Kondisi itu miris mengingat perannya sekarang sangat dibutuhkan di tengah meningkatnya tren belanja online, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.
“Yang jelas, gerakan ini dilakukan agar semua kurir mendapatkan standar perlindungan yang layak, bukan malah justru dijadikan budak korporat,” jelasnya.
Para kurir
Untuk lebih jelasnya kondisi pekerjaan sebagai kurir diceritakan oleh Wahyu. Ia merupakan kurir Sicepat Express dengan tempat bertugasnya di kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Upah Minim Jam Kerja Panjang, Kemnaker Janji Carikan Solusi Kurir E-commerce
Penghasilannya masih di bawah upah minimum kota (UMK) Depok yaitu, sebesar Rp 4,3 juta. Namun, ia tetap setia menjalani profesinya hingga sekarang menjadi kurir dengan status pegawai kontrak di Sicepat Express.
"Sebagai karyawan kontrak penghasilan saya berkisar antara Rp 3,6 juta sampai Rp 4,1 juta, bila target pengiriman 35 paket tercapai. " terang Wahyu yang mengawali pekerjaan dengan menjadi kurir freelance.
Saat masih menjadi kurir freelance yang hanya dibayar Rp 120.000 per hari, jika berhasil memenuhi target pengiriman 35 paket per hari.
Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.