KOMPASTV - Polisi memastikan mayat terbakar di Semarang, Jawa Tengah, adalah Iwan Boedi Prasetijo Paulus, ASN Bapenda Kota Semarang. Kepastian itu didapat dari hasil tes genetika (tes DNA). Meski begitu, polisi masih mencari penyebab kematian dan mengejar pelaku. Tim Polrestabes dan Ditreskrimum Polda Jateng masih bekerja keras mengungkap kejahatan tersebut.
Diketahui, Iwan Boedi dilaporkan hilang oleh keluarga sejak 24 Augustus 2022. Sejatinya, hari itu, Iwan Boedi menjadi narasumber dalam satu acara. Esoknya, Iwan Boedi juga harus menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi pengalihan aset. Namun, keberadaannya tidak diketahui, hingga 8 September 2022. Saat itu, terdapat laporan penemuan jenazah terbakar dan beberapa barang yang diduga milik korban di lokasi Pantai Marina. Polisi langsung bergerak ke lokasi. Didapati, selain terbakar, bagian tubuh korban juga hilang.
Jurnalis senior Kompas TV, Aiman Witjaksono, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengikuti proses pencarian anggota tubuh koran yang masih hilang. Bersama Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Aiman menyisir lokasi. Dibantu oleh anjing kesayangan milik korban, Aiman melihat langsung sulitnya medan pencarian. Lalu, bagaimana hasilnya? Apakah korban dibunuh untuk tutupi kasus korpusi tau ada motif pribadi? Bagaimana pula optimisme polisi dalam mengungkapkan kasus ini? Selain menyusuri TKP, Aiman juga mendatangi keluarga korban. Bertemu istri dan rekan-rekan kerja korban, Aiman mendapati cerita keseharian Iwan Boedi. Apakah Iwan Boedi pribadi yang jujur dan penyayang? Aiman juga mewawancarai Ketua KP2KKN, LSM antikorupsi di Jawa Tengah, Ronny Maryanto, untuk mengetahui latar belakang pelaporan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang dan kapasitas korban sebagai saksi kasus korupsi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.