AVO Dorong Pengembangan Budaya Belajar Berkelanjutan SDM Lewat Program Pelatihan dan Short Course

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Sebagai perusahaan yang terus berkembang, AVO Innovation Technology berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan personal dan profesional karyawan.

Melalui berbagai program pengembangan, AVO mendorong terciptanya budaya belajar berkelanjutan, memperkaya pengalaman, serta meningkatkan kompetensi karyawan agar siap menghadapi tantangan pasar global.

Employee Development Program (EDP)

Program Employee Development Program (EDP) dirancang untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja karyawan. Program pengembangan karyawan AVO mencakup berbagai inisiatif untuk meningkatkan kompetensi dan mendukung pertumbuhan personal maupun profesional.

Salah satunya adalah Personal Development, yang berfokus pada pengembangan individu sekaligus mendorong transfer pengetahuan kepada tim.

Selain itu, terdapat Team Development, yang dirancang memberikan pelatihan kepada tim atau departemen, guna mengasah keterampilan relevan dengan pekerjaan sehari-hari.

Untuk melengkapi program tersebut, AVO juga menyelenggarakan AVO Learning Festival, sebuah kegiatan bulanan yang mengintegrasikan pengembangan hard skill, soft skill, dan life skill sehingga menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan berkelanjutan.

Melalui EDP, AVO memastikan karyawan terus tumbuh dan mampu menghadapi perubahan industri yang dinamis.

Baca Juga: AVOrestation 2024: Kolaborasi AVO & GOLDLive untuk Satu Dekade Pelestarian Lingkungan

Executive Education Course (EEC)

Untuk mendalami pengembangan talenta, AVO meluncurkan Executive Education Course (EEC), program short course eksklusif bagi karyawan terpilih. EEC bertujuan memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan mempersiapkan karyawan bersaing di tingkat global.

"EEC adalah kesempatan bagi karyawan untuk mengasah keterampilan dan kepercayaan diri mereka. Dengan kemampuan yang terus berkembang, mereka akan semakin berkontribusi baik untuk perusahaan maupun masyarakat," kata CEO AVO Anugrah Pakerti.

Tahun ini, tiga karyawan AVO berkesempatan mengikuti short course di perguruan tinggi ternama di Singapura dan Jepang. Salah satu peserta  EEC berbagi pengalaman saat mengikuti program di National University of Singapore (NUS).

"Program ini memperluas pemahaman saya tentang negosiasi dan memberikan wawasan internasional yang sangat berharga. Pengalaman ini memperkuat kemampuan strategis AVO untuk bertumbuh di pasar global," kata Fadhilah Nafisah.

One Man One Country (OMOC)

Program unggulan lain dari AVO adalah One Man One Country (OMOC), yang memberikan kesempatan bagi karyawan berprestasi untuk melakukan solo traveling ke luar negeri.

Program ini bertujuan melatih karyawan menghadapi tantangan baru, beradaptasi dengan lingkungan asing, dan mempelajari budaya serta sejarah negara lain.

Sejak 2017, OMOC telah memberangkatkan karyawan ke berbagai negara, seperti Singapura, Taiwan, India, Vietnam, hingga Maroko.

“Dulu nggak pernah kebayang traveling pertama ke luar negeri sendirian. Tapi, kesempatan ikut OMOC ke Harbin, China, jadi pengalaman luar biasa. Keindahan alam, budaya yang kaya, dan suasana ramahnya bikin aku jatuh cinta. Harbin pasti jadi tempat yang ingin aku kunjungi lagi,” ungkap LaluHadya Akbar, salah satu peserta OMOC.

Komitmen Berkelanjutan untuk Pengembangan Karyawan

Melalui EDP, EEC, dan OMOC, AVO Innovation Technology menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi karyawan di level individu maupun tim.

Dengan budaya belajar yang kuat, AVO terus menciptakan lingkungan kerja yang inovatif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat daya saing perusahaan di tingkat global.