Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Konferensi pers Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Kantor Disdik DKI, Kuningan Jakarta Selatan, berlangsung dengan sebuah insiden, Jumat (26/06/2020).
Seorang laki-laki berteriak memprotes sistem Penerimaan Peserta Didik Baru DKI Jakarta tahun ajaran 2020-2021. Laki-laki bernama Hotmar Sinaga itu protes karena anaknya yang masih berusia 14 tahun gagal masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan alasan terlalu muda.
Protes orangtua murid ini, terjadi saat Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, sedang menggelar konpers terkait Penerimaan Peserta Didik Baru di Jakarta. Hotmar berkali-kali meneriakkan kata "bohong" di depan jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Petugas keamanan dan pihak Disdik langsung menenangkan Hotmar dengan membawanya keluar ruangan.
Sementara itu, dalam keterangan persnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyarankan kepada orang tua yang anaknya gagal dalam jalur zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru tahun 2020 untuk mengikuti jalur prestasi.
Terkait penerimaan berdasarkan usia, Pemprov DKI menegaskan, hanya menjalankan peraturan Kemendikbud tentang PPDB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.