A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Gelar Diskusi Diskriminasi Rasial Papua, Mahasiswa Unila Dapat Teror dan Ancaman

Kompas TV video cerita indonesia

Gelar Diskusi Diskriminasi Rasial Papua, Mahasiswa Unila Dapat Teror dan Ancaman

Kompas.tv - 12 Juni 2020, 12:59 WIB
Penulis : Abdur Rahim

LAMPUNG, KOMPASTV – Panitia penyelenggara diskusi virtual bertajuk diskriminasi rasial terhadap warga Papua di Universitas Lampung, mendapat ancaman dari orang tak dikenal.

Ancaman yang diberikan lewat pesan berantai melalui aplikasi whatsapp. Ketua Teknokra Pers Mahasiswa Universitas Lampung, Chairul Rahman mengatakan, pesan diberikan kepada beberapa orang panitia, termasuk dirinya.

Dalam pesan tersebut, pemberi pesan meminta agar diskusi soal diskriminasi rasial di Papua dihentikan.

“Mereka meng-screen capture data pribadi saya, di situ ada alamat lengkap saya, nama, seperti E-KTP gitu lah. Ancamannya, hati-hati bro di jalan, jangan buat diskusi aneh-aneh, itu sih”, ujar Chairul Rahman kepada Kompas TV (12/6/2020).

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Menkominfo Divonis Melanggar Hukum Blokir Internet di Papua dan Papua Barat

Tak hanya itu, pemberi pesan juga turut mengancam keluarga, dengan membawa-bawa nama orang tua Chairul.

“Ada lagi yang bilang, kuliah aja yang bener, jangan buat diskusi aneh-aneh, ingat orang tua. Bahkan mereka menyebutkan nama orang tua saya secara lengkap. Artinya, data saya sudah dibobol” pungkasnya.

Pesan tersebut dikirimkan pada hari Kamis, 11 Juni 2020. Sementara itu, acara diskusi online terkait diskriminasi rasial di Papua akan digelar pada Jumat malam, 12 Juni 2020.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x