Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SURABAYA, KOMPASTV - Jelang berakhirnya masa PSBB tahap ketiga di Surabaya raya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk tidak memperpanjang PSBB
Hal ini lantaran jika diperpanjang lagi akan menimbulkan efek ekonomi yang mengkhawatirkan bahkan tak menutup kemungkinan akan ada PHK massal kepada sejumlah pekerja, baik yang di minimarket maupun di pusat perbelanjaan seperti mall.
Baca Juga: Alasan Kuat Risma Minta PSBB Surabaya Dihentikan Meski Kasus Corona Masih Tinggi
Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai meninjau progres pembangunan stadion Gelora Bung Tomo sebagai venue Piala Dunia u-20 tahun 2021 Minggu siang.
Risma akan mengusulkan ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar PSBB di Surabaya raya tidak diperpanjang yang akan berakhir pada tanggal 8 juni 2020..
Menurut Risma PSBB sangat berdampak pada ekonomi masyarakat di Surabaya yang semakin turun dan rentan terhadap terjadinya PHK massal.
Baca Juga: Risma: Ini Menyangkut Masalah Ekonomi Warga...
Risma menyatakan jika PSBB tidak diperpanjang Kota Surabaya akan memperketat protokol kesehatan mulai dari memperketat penerapan kedisiplinan physical distancing, penggunaan masker dan kedisiplinan dalam mencuci tangan.
Risma juga akan memperketat protokol kesehatan diantaranya akan melakukan rapid test terhadap pekerja di mall dan pekerja di pusat perekonomian Kota Surabaya serta mengubah beberapa fasilitas umum untuk penerapan physical distancing.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.