Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SURABAYA, KOMPAS.TV - Sebuah surat pemberitahuan mengenai biaya tes virus corona di Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, beredar luar di sosial media.
Masyarakat pun menilai biaya yang tertera termasuk mahal dalam kondisi wabah seperti saat ini. Dalam pengumuman tersebut tertulis ada beberapa paket pemeriksaan di RS Unair. Biayanya pun bervariasi mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.775.600.
Detil pemeriksaan juga bervariasi. Mulai hanya pendaftaran dan konsultasi dokter saja, hingga lengkap dengan pemeriksaan swab PCR Covid-19, dan X-Ray.
bertanggal 18 maret 2020 beredar sebuah surat pemberitahuan mengenai tarif pemeriksaan virus corona (covid-19) di rumah sakit universitas airlangga (unair) surabaya. Ada empat paket paket a atau paket lengkap paket b c dan d.
Diantaranya ada paket a atau paket lengkap dengan tarif sebesar 2.775.600 rupiah. Pemeriksaannya meliputi 5 tahapan mulai dari pendaftara konsultasi dokter spesialis swab pcr covid-19 dl dan x-ray.
Pihak rumah sakit Unair pun memberikan klarifikasi terkait masalah ini. Menurut Manager Pelayanan Medis RS Unair, Muhammad Ardian, surat pemberitahuan mengenai paket-paket yang beredar di media sosial itu sudah tidak berlaku.
Menurutnya, pemeriksaan covid-19 bagi pasien jika didiagnosa berstatus orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) semuanya gratis. Namun jika masyarakat umum tidak memiliki gejala tapi khawatir terjangkit Covid-19 dan dokter mengatakan jika tidak perlu periksa lanjutan tapi pasien memaksa periksa baru dikenakan biaya sesuai SK rektor.
Saat ini setiap harinya RS Unair memeriksa sedikitnya 100 orang terkait virus corona. Warga periksa karena khawatir terjangkit virus corona karena baru pulang dari luar negeri, atau sakit dengan gejala mirip corona.
Baca Juga: Cegah Corona, Aa Gym Ajak Masyarakat Beribadah di Rumah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.