Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca-kekalahan ISIS di Suriah dan Irak, ribuan simpatisan ISIS yang terdiri perempuan dan anak-anak membanjiri berbagai kamp pengungsian. Mereka datang ke Suriah karena terpikat pada mimpi kekhalifahan ISIS dan melepaskan kewarganegaraan asal mereka.
Namun kini nasib mereka kini terkatung-katung di pengungsian dan berharap bisa kembali ke negara asal tak terkecuali sekitar 600 simpatisan ISIS asal Indonesia.
Secara pribadi, Presiden Jokowi menegaskan tidak setuju untuk memulangkan WNI yang pernah menjadi simpatisan ISIS. Meski demikian, keputusan soal ini akan dibahas dalam rapat terbatas karena perlu perhitungan yang detail.
Baca Juga: Beda Sikap Presiden Jokowi dan Prabowo soal Pemulangan WNI Eks ISIS
"Ya kalau bertanya kepada saya (sekarang), ini belum ratas (rapat terbatas) ya. Kalau bertanya kepada saya (sekarang), saya akan bilang tidak (bisa kembali). Tapi, masih dirataskan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak mempermasalahkan pemulangan WNI asalkan diteliti lebih dulu oleh lembaga yang berwenang.
"Ya nanti tentunya nanti ada lembaga-lembaga yang diberi wewenang. Saya kira itu tugas BIN, Kepolisian untuk teliti mereka," ujar Prabowo di Natuna, Rabu (5/2/2020).
#WNI #ISIS #PrabowoSubianto
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.