A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Inilah Pantauan Udara Kabut Asap yang Masih Selimuti Riau

Kompas TV video cerita indonesia

Inilah Pantauan Udara Kabut Asap yang Masih Selimuti Riau

Kompas.tv - 17 September 2019, 18:19 WIB
Penulis : Desy Hartini

Kabut asap masih menyelimuti Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9/19). Kabut asap membuat aktivitas warga terganggu terutama saat berada di luar ruangan. Beberapa keluhan warga di antaranya mata perih hingga sesak napas, bahkan ada pula yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan segenap elemen meninjau langsung titik karhutla, Selasa (17/9/19). Jokowi ingin pastikan penanganan karhutla berjalan maksimal. Jokowi sampaikan sejumlah upaya yang dilakukan untuk atasi karhutla, mulai dari hujan buatan, menabur garam, hingga water bombing. Demi membantu penanganan karhutla, Jokowi juga perintahkan untuk tambah pasukan.

Meski upaya maksimal telah dilakukan, Jokowi kembali tegaskan bahwa langkah terbaik adalah pencegahan agar titik api tidak makin membesar. Jokowi imbau seluruh pihak untuk tidak lakukan pembakaran lahan gambut maupun hutan yang dapat sebabkan bencana karhutla semakin meluas. Jokowi pun sudah menginstruksikan diambilnya tindakan tegas bagi para pelaku pembakaran.

Terkait karhutla, BMKG Pekanbaru merilis jumlah titik panas di Riau menurun. Hanya kondisi asap memang masih pekat. Jumlah titik panas yang terdeteksi di Riau hanya 45 lokasi pada level confidence 70 persen. Jumlah ini jauh berkurang dibanding beberapa hari sebelumnya yang berasa di atas angka 150 titik panas.

#Jokowi #Karhutla #KabutAsap




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x