KOMPAS.TV - Pertamina bersama Menteri Energi dan Petroleum Negara Kenya gelar pertemuan bilateral.
Kedua pihak membahas potensi energi panas bumi (geothermal) yang ada di Kenya. Pada pertemuan tersebut, Pertamina melalui Pertamina Geothermal Energy (PGE) menyepakati investasi senilai 200 juta dolar Amerika Serikat.
Investasi tersebut bertujuan untuk pengembangan listrik tenaga panas bumi. Rencananya, PGE akan mengembangkan 100 megawatt listrik tenaga panas bumi.
Investasi ini merupakan komitmen Pertamina untuk menjadi pelopor dalam pengembangan geothermal dan transisi energi di Indonesia maupun dunia.
Kesepakatan yang terjadi pada pertemuan bilateral yang dilaksanakan pada perhelatan IAF 2024 di Bali ini harus segera ditindaklanjuti.
Nota Kesepahaman (MoU) proyek ini akan dilaksanakan pertengahan September dengan Menteri Energi dan Petroleum Negara Kenya.
Dipilihnya Kenya sebagai lokasi investasi PGE karena hingga saat ini, Kenya merupakan negara di Afrika yang telah terbukti melakukan pengembangan energi geothermal.
Dipilihnya Kenya sebagai lokasi PGE berinvestasi karena sampai saat ini Kenya merupakan negara di Afrika yang telah terbukti melakukan pengembangan energi geothermal.
#pertamina #pengembanganenergi
Baca Juga: MPR RI dan LDII Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.