Moeldoko Yakin Tapera Tak Bernasib Sama seperti Asabri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko meyakini program tabungan perumahan rakyat atau Tapera yang tengah menuai polemik, tidak akan bernasib sama seperti Asabri.

Menurut Moeldoko, pemerintah membuat skema pengawasan dengan membentuk Komite Tapera.

Komite Tapera yang terdiri dari Menteri PUPR, Menteri Keuangan, Menteri Ketenagakerjaan, Komisioner OJK dan profesional akan mengawasi aliran dana yang dikelola oleh Tapera.

Menurut Moeldoko, Tapera merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah yang memikirkan kebutuhan rakyat, terkait kepemilikan rumah.

Sebelumnya, skema tapera menuai polemik di tengah publik lantaran dinilai membebani pengeluaran masyarakat tiap bulannya.

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo menolak kebijakan Tapera.

Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani tegaskan jika bentuknya tabungan bisa dilakukan secara sukarela, tanpa mewajibkan. 

Pasalnya, selama ini pekerja telah memiliki manfaat layanan tambahan perumahan pekerja, bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai Makan Siang Gratis, Apalagi IKN

#moeldoko #tapera #iurantapera