KOMPAS.TV- Mengacu kepada UU Nomor 28 Tahun 2009 dan UU Nomor 1 Tahun 2022.
Berikut daftar pajak hiburan yang mengalami kenaikan:
- Mandi uap/spa, dari maksimal 35 % jadi 40-75 %
- Diskotek, karaoke, kelab malam, bar dari maksimal 75 % jadi 40-75 %
Pajak hiburan yang mengalami penurunan:
- Permainan biliar, golf, dan boling, dari maksimal 35 % jadi maksimal 10 %
- Pacuan kuda dan perlombaan kendaraan bermotor, dari maksimal 35 % jadi maksimal 10 %
- Rekreasi wahana air, wahana ekologi, wahana pendidikan, wahana budaya, wahana salju, wahana permainan, pemancingan, agrowisata, dan kebun binatang, dari maksimal 35 % jadi maksimal 10 %
- Panti pijat dan relfeksi, dari maksimal 35 % jadi maksimal 10 %
- Hiburan kesenian rakyat/tradisional, dari maksimal 10 % jadi tidak dikenakan tarif pajak
- Tontonan film atau bentuk tontonan audio visual lainnya yang dipertontonkan secara langsung di suatu lokasi tertentu, dari maksimal 35 % jadi maksimal 10 %
- Pagelaran kesenian, musik, dan tari, dari maksimal 35 % jadi maksimal 10 %
- Kontes binaraga, dari maksimal 35 % jadi maksimal 10 %
- Pameran, dari maksimal 35 % jadi maksimal 10 %
- Pertunjukkan sirkus, akrobat, dan sulap, dari maksimal 35 % jadi maksimal 10 %
Baca Juga: Hotman Ungkap Jokowi Marah soal Pajak Hiburan 40%-75%, Kini Bisa Pakai Tarif Pajak yang Lama
Editor Video: Dawud Majid