Korban Selamat Ceritakan Detik-Detik Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya

CICALENGKA, KOMPAS.TV - Imbas kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, penumpang Kereta Commuter Line Bandung Raya gagal berangkat dari Stasiun Bandung.

Permintaan maaf terjadinya gangguan kereta disampaikan pihak KAI kepada para penumpang di Stasiun Bandung melalui pengeras suara.

Para penumpang sebagian memilih tetap menunggu di stasiun dan ada pula yang berangkat menggunakan transportasi lain menuju wilayah Rancaekek dan Cicalengka.

Total ada 9 perjalanan yang dibatalkan dampak dari kecelakaan Kereta Turangga dan Kereta Commuter Line Bandung Raya, diantaranya Kereta Api Lodaya Lintas Bandung menuju Kroya, Kereta Api Argo Wilis lintas Bandung Kroya, Kereta Api Baturadden Ekspres lintas Bandung Kroya dan  Kereta Api Baturraden Ekspres lintas Kroya Purwokerto dan Kereta Api Serayu lintas Purwokerto Kroya.

Tabrakan Kereta Turangga dengan Kereta Bandung Raya sempat terekam kamera pengawas milik warga.

Terlihat Kereta Turangga dari arah timur berhenti tiba-tiba berhenti dan bertabrakan dengan Kereta Bandung Raya.

Sejumlah penumpang keluar menyelamatkan diri dari gerbong kereta.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut menyebut tabrakan itu menyebabkan bunyi ledakan seperti ban kendaraan pecah.

Akibat tabrakan ini puluhan penumpang terluka dan 2 orang masinis dan 2 pegawai PT KAI tewas dalam kecelakaan ini.

Saat tabrakan terjadi, Kereta Api Turangga membawa 287 penumpang dan Kereta Commuter Line Raya membawa 191 penumpang.

Kecelakaan kereta di Cicalengka tak hanya menimbulkan korban jiwa dan korban luka.

Sejumlah perjalanan kereta api harus tertunda karena proses evakuasi gerbong kereta.

Baca Juga: Menko PMK Muhadjir sebut Masih Ada 2 Korban Terjebak di Gerbong KA Turangga