SORONG, KOMPAS.TV - Sejak 3 bulan terakhir 186 siswa SD Inpres 11 Konda, Kabupaten Sorong Selatan, mengikuti program sekolah sepanjang hari.
Siswa masuk sekolah pada jam 06.30 WIT hingga 17.00 WIT.
Kegiatan ini dimulai dengan mandi, mengganti seragam, bimbingan rohani dan kemudian sarapan pagi sebelum belajar.
Saat masuk kelas guru mengingatkan kembali pelajaran kemarin agar melatih daya ingat mereka.
Setelah belajar dua jam para siswa ini akan disediakan makan siang, kemudian kembali melanjutkan aktivitas pengembangan diri.
Sebelum pulang di jam 17.00 WIT para siswa akan mengerjakan tugas sekolah terlebih dahulu.
Sebelumnya anak-anak Distrik Konda ini terkendala masuk sekolah, karena pada jam sekolah mereka menghabiskan waktu membantu orang tua dan melupakan kewajibannya untuk belajar.
Baca Juga: Cegah Anak Stunting di Kota Sorong, Jokowi Larang Pemberian Biskuit | BERKAS KOMPAS
Hal ini diperkuat hasil penelitian Universitas Papua pada bulan Juli 2023, ditemukan sebanyak 381 anak usia sekolah dasar di 15 Kecamatan Sorong Selatan tidak menuntaskan pendidikannya.
Orang tua siswa mengapresiasi Program Sekolah Sepanjang Hari, mereka menilai program tersebut mampu meningkatkan kemampuan belajar anaknya, khususnya membaca dan menulis.
Dengan dilaksanakannya Program Sekolah Sepanjang Hari dan melibatkan para guru dari Universitas Papua, anak-anak ini kembali antusias ke sekolah.
Bahkan mereka yang sebelumnya putus sekolah, kembali masuk dan mengikuti kelas penyetaraan.
Program yang digagas Bupati Sorong Selatan ini akan diterapkan juga pada sejumlah kecamatan, diperkuat dengan penambahan fasilitas penunjang lainnya.
Pemerintah juga memberdayakan masyarakat setempat untuk bekerja pada Program Sekolah Sepanjang Hari, demi meningkatkan ekonomi mereka.
Diharapkan dengan program ini Pemerintah Sorong selatan berkeyakinan dapat menyiapkan generasi muda papua yang cerdas dan berkualitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.