JAKARTA, KOMPAS.TV - Hakim Konstitusi Suhartoyo terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Anwar Usman yang dicopot karena melanggar etik berat.
Suhartoyo pun bertekad mengembalikan kepercayaan publik pada Mahkamah Konstitusi. Sementara Saldi Isra tetap menjadi Wakil Ketua MK.
Putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi yang mencopot Anwar Usman dari Ketua MK diyakini KPU tidak mempengaruhi jalannya proses pemilu.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyatakan proses pemilu tetap berjalan sesuai ketentuan meski MKMK telah mencopot Anwar Usman sebagai Ketua MK terkait pelanggaran berat terhadap kode etik tentang batas usia capres dan cawapres.
Namun KPU akan mengikuti apabila ada perubahan undang-undang yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu.
Baca Juga: Absen Pemeriksaan Polisi, Firli Bilang Sedang Bertugas Sebagai Ketua KPK
Setelah Anwar Usman dicopot, Hakim Konstitusi Suhartoyo terpilih sebagai Ketua MK.
Bacapres Ganjar Pranowo pun mengucapkan selamat kepada Suhartoyo.
Ganjar berharap Suhartoyo dapat mengemban amanah dan dapat mengembalikan marwah MK.
Soal dicopotnya Anwar Usman dari Ketua Mahkamah Konstitusi disebut bacawapres dari Koalisi Perubahan sebagai tragedi di Lembaga Yudikatif.
Cak Imin mengajak semua pihak menjaga kekuasaan yudikatif agar tetap selamat.
Sebagai ketua baru di lembaga tertinggi bidang konstitusi, Suhartoyo menghadapi tantangan besar terutama mengahadapi pemilu 2024 dan diharapkan mampu mengembalikan marwah Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Enggan Komentari Putusan MKMK: Itu Kewenangan Wilayah Yudikatif
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.