TANAH DATAR, KOMPAS.TV - Para pelajar di Batusangkar, Sumatera Barat terlibat aksi saling dorong dengan pemilik lahan yang sudah memblokir gedung sekolah mereka, bahkan mereka memaksa masuk ke sekolah yang disegel itu.
Aksi saling dorong tak terhindarkan lantaran mereka ingin kembali bersekolah untuk menuntut ilmu.
Pemilik lahan mengaku jika pemblokadean ini terjadi karena Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar mensertifikatkan tanah sekolah secara sepihak, padahal pihak keluarga memiliki alas hak lahan sejak 1953 silam.
Akibat aksi dorong saat memaksa masuk sekolah yang disegel, satu orang pelajar terluka.
Korban mengalami luka di bagian bahu kiri karena terjatuh.
Saat ini korban sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah.
Bupati Kabupaten Tanah Datar menyatakan akan menanggung semua biaya perawatan korban.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Tanah Datar mengaku akan berupaya menyelesaikan persoalan ini dengan upaya negosiasi.
Baca Juga: Ditolak Karena Status BI 'Checking', Pengusaha Sekaligus Bacaleg Laporkan Bank Pemerintah ke Polisi!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.