Ganjar dan Prabowo Belum Umumkan Bacawapres, Isu Dua Poros di Pilpres 2024 Mencuat!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Kebangkitan Bangsa PKB mengantisipasi semua kemungkinan dalam Pilpres 2024.

Termasuk kemungkinan hanya ada dua poros. 

Dua poros itu adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Partai Nasdem, PKB dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Untuk Persatuan.

Sedangkan poros PDI Perjuangan dan Koalisi Indonesia Maju yang dimotori Partai Gerindra, memang sudah memenuhi presidential treshold. 

Namun di tengah pendaftaran yang tinggal satu bulan lagi, kedua poros ini belum juga menentukan bacawapres.

Partai persatuan pembangunan PPP, mempertanyakan opini pribadi Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid yang memprediksi hanya ada 2 poros koalisi, yang ikut serta dalam pilpres mendatang.

Baca Juga: Ganjar dan Prabowo Belum Umumkan Cawapres hingga Kemungkinan 2 Poros di Pilpres, Ini Kata Pengamat

Sekjen PPP Arwani Thomafi, mengatakan formasi koalisi di pilpres, menjadi urusan setiap parpol.

Opini Jazilul didasari penetapan bakal cawapres koalisi lain yang belum menjumpai kata sepakat. 

Hingga pendaftaran capres-cawapres berakhir, semua kemungkinan masih dapat terjadi.

Partai Gerindra juga menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum P-K-B, Jazilul Fawaid.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai dinamika politik itu menjadi bagian dari demokrasi.

Sementara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai tidak ada yang salah dari pernyataan Jazilul.

Dinamika politiklah yang nanti akan menentukan apakah ada tiga paslon, atau tersisa dua pasangan capres-cawapres, yang maju di pemilihan presiden mendatang

Bila nanti hanya akan tersisa dua pasangan capres-cawapres yang maju di pemilihan pilpres mendatang, yang terpenting ialah gagasan yang dimiliki pasangan capres dan cawapres untuk memajukan Indonesia.