KOMPAS.TV - Berkaca pada kecelakaan Kereta Api Brantas di Semarang, ini penyebab kendaraan mogok di rel.
Menurut data Federal Railroad Association (FRA) Amerika.
Berikut hal yang memicu kereta tertemper kendaraan dan mesin mati di atas rel:
Problem mesin secara mekanikal
Pengemudi panik ketika akan menyalakan kembali mesin
Kendaraan terjebak di tengah-tengah rel sehingga tidak bisa lewat
Apakah benar karena medan magnet?
Melansir dari Kompas.com PPNS Perkeretaapian Bagas Senoadji bilang, ‘’Tiap lokomotif terdapat roda kereta atau boggie, yang memiliki komponen utama berupa dinamo’’.
Bagas menambahkan, dalam dinamo itu ada unsur magnet yang cukup besar. Apabila lokomotif seri CC, artinya ada 3 rangkaian boggie atau 6 dinamo besar.
Nah, kata Bagas hal tersebut berdampak pada rel yang terbuat dari baja dan mampu menghantarkan medan magnet sejauh 1 km dari lokomotif.
Faktanya kendaraan yang lewat seringnya menggunakan kecepatan rendah tetapi tidak memindahkan ke gigi yang lebih rendah, maka mesin bisa saja mati mendadak.
Bagas kembali menegaskan ,‘’Saat pengemudi tidak memindahkan gigi mesin ke yang lebih rendah, putaran mesin dynamo kendaraan, dan koil akan mati akibat medan magnet boggie KA’’.
Sementara itu, petugas Jalur Perlintasan Langsung atau JPL menutup perlintasan sebelum KA mendekat kurang lebih 3 km jaraknya.
Baca Juga: Benarkah saat Malam 1 Suro Banyak yang Cari Tumbal?|SINAU
Editor Video: Joshua Victor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.