KOMPAS.TV - Rokok membunuhmu tentunya tidak asing dengan slogan tersebut. Namun nyatanya peringatan ini hanyalah isapan jempol semata. Sebab, jumlah perokok mengalami kenaikan, tidak terkecuali perokok pada anak.
Di Indonesia rokok bagaikan primadona. Meski beracun rokok masih tetap dinikmati oleh berbagai usia, termasuk anak-anak. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menacatat, 3 dari 4 perokok dimulai dari usia kurang dari 20 tahun.
Sejumlah anak telah aktif merokok dari usia 16 tahun, contohnya LM seorang pelajar yang sudah mulai merokok pada usia 16 tahun dan baginya rokok telah menjadi candu. Sosok yang memperbolehkan LM merokok ialah Ibu, layaknya sebagai teman LM dan ibu merokok bersama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.