KOMPAS.TV - Polda Jawa Tengah menerima 16 laporan kehilangan keluarga di posko aduan korban pembunuhan dukun Slamet Tohari.
Keluarga yang melapor nantinya akan diperiksa mulai dari dna maupun tes pendukung lainnya.
Keluarga berharap, jenazah korban dibawa ke kampung halaman untuk di makamkan.
Selain itu, sembilan korban pembunuhan dukun Slamet Tohari diperkirakan dibunuh sekitar tiga tahun lalu.
Hal itu dilihat dari kondisi jasad yang sudah rusak dan tidak bisa diambil sidik jarinya.
Kondisi kesembilan jasad tersebut sudah rusak dan sulit untuk diambil sidik jarinya.
Untuk itu tim DVI berharap agar warga yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melaporkan ke Polres Banjarnegara atau Polda Jawa Tengah.
Baca Juga: Ini Jenis Racun yang Digunakan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet untuk Bunuh Korbannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.