KOMPAS.TV - Di akhir tahun 2022, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum, Ditjen Badilum Mahkamah Agung, telah menyelesaikan serapan anggaran 2022 untuk mendukung visi misi MA.
Seluruh kegiatan yang direncanakan pada 2022, hampir terlaksana dengan pencapaian anggaran bidang teknis sekitar 99,74 persen, kesekretariatan 99,29 persen, dan administrasi umum 99,85 persen.
Nilai capaian kinerja di seluruh pengadilan Indonesia melalui aplikasi monitoring, rata-rata sudah di atas standar.
Selain itu, selama 2022, 54 pengadilan telah diizinkan melakukan registrasi elektronik, dan 25 Pengadilan Negeri diberi kenaikan kelas karena telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Baca Juga: Pengadilan Negeri Bangkalan Resmikan Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu - MA NEWS
Dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat pencari keadilan, Ditjen Badilum melakukan pembinaan secara virtual berkala, dan berkesinambungan di jajaran peradilan umum.
Pada tahun 2023, menjadi tantangan bagi lembaga peradilan karena penerapan KUHP baru, serta regulasi yang diberikan Mahkamah Agung, terkait pemberlakuan persidangan elektronik.
Tentunya jajaran Badilum harus mendapat pengetahuan dan pelatihan, agar memahami dan tepat mengambil keputusan.
Selain itu jelang pesta demokrasi pada 2024, para hakim dan aparat peradilan harus disiapkan agar memiliki kredibilitas untuk menangani perkara pemilu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.