JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo kembali buka suara soal kasus Ismail Bolong yang diduga beri setoran hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur ke petinggi Polri.
Di sisi lain kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto membantah tudingan menerima aliran dana dari Ismail Bolong.
Baca Juga: Setoran Tambang Ilegal Seret Pejabat Polri, Jatam: Ada Upaya Bungkam Penegak Hukum
Mantan Kadiv Propram Polri Ferdy Sambo yang juga terdakwa pembunuhan Brigadir J kembali buka suara soal kasus penyidikan Ismail Bolong yang diduga beri setoran hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur ke petinggi Polri.
Ferdy Sambo menyatakan, proses pemeriksaan Ismail telah dibuat resmi dan tinggal ditindaklanjuti.
Sambo membenarkan kasus Ismail Bolong melibatkan perwira tinggi.
Pernyataan serupa pernah disampaikan Hendra Kurniawan mantan Karo Paminal divisi Propam Polri.
Hendra membenarkan jika dirinya mengusut kasus dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur yang melibatkan Ismail Bolong.
Hendra membenarkan surat laporan hasil penyelidikan dana tambang ilegal yang diduga mengalir ke Kabareskrim.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.