Usut Dugaan Uang Setoran Tambang Ilegal, Kapolri: Ismail Bolong Diburu

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan Polri masih mengusut dugaan uang setoran Ismail Bolong terhadap Kepala Bareskrim, Komjen Agus Andrianto.

Menurut Kapolri, Ismail Bolong saat ini masih dalam proses pencarian untuk dimintai keterangan.

Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto membantah tudingan setoran yang diduga diberikan oleh Ismail Bolong. 

Dalam keterangan tertulisnya pada Kompas tv Agus menyebut, “saya adalah penegak hukum, ada istilah bukti permulaan yang cukup dan bukti yang cukup. Maklum lah kasus almarhum Brigadir Yosua saja mereka tutup-tutup.”

Kabareskrim menambahkan, “saya mempertanggungjawabkan seluruh pekerjaan saya  kepada Allah SWT, arahan Bapak Presiden kepada Kapolri dan tuntutan masyarakat yang sedemikian cerdas.”

Baca Juga: Pengamat: Ferdy Sambo Belum Punya Motif Jatuhkan Kabareskrim saat Usut Kasus Setoran Tambang Ilegal

Penyelidikan kasus dugaan setoran dari Ismail Bolong sebelumnya dibenarkan oleh mantan Kepala Divisi Propam Polri, Ferdy Sambo.

Sambo membenarkan Divisi Propam pernah memeriksa Perwira Tinggi yang diduga menerima aliran dana Ismail Bolong.

Video Ismail Bolong viral, karena pengakuan menyetor Rp 6 miliar ke Kabareskrim Polri dari tambang ilegal yang dikelolanya.

Setelah videonya viral, Ismail Bolong membantah video pengakuannya.

Ismail Bolong mundur dari kepolisian sejak April 2022.