TAPANULI UTARA, KOMPAS.TV - Akibat gempa dengan magnitudo 6 yang terjadi di Tapanuli Utara, pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung memilih untuk bermalam di tenda.
Perawatan di dalam tenda dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Saat ini 7 warga yang terluka akibat gempa masih mendapat perawatan.
Untuk keperluan obat-obatan dan vitamin ataupun kantong darah saat ini masih terpenuhi.
Baca Juga: Kabar Duka! Ketua RMI PBNU KH Dian Nafi Meninggal Dunia di Usia 58 Tahun
Sementara itu, kondisi di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pansur Napitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara pasca-gempa mengalami kerusakan parah.
Asbes, plafon, dinding, dan lantai gereja mengalami kerusakan.
Ibadah Minggu besok terpaksa harus dilakukan di luar akibat kerusakan gedung gereja.
Tidak ada jemaat gereja yang mengalami luka-luka, namun ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan kecil.
Baca Juga: Gempa di Tapanuli Utara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Sementara itu, beberapa saat setelah gempa yang terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 19 ruko di Pasar Sarulla hangus terbakar.
Kebakaran diduga terjadi akibat hubungan arus pendek pasca terjadinya gempa.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Polisi masih menyelidiki apakah kebakaran pasar terkait gempa atau tidak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.