Luhut Beberkan Alasan Rencana Pemerintah Naikkan Harga Pertalite: Beban Terlalu Besar Bagi APBN!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan alasan rencana pemerintah menaikkan harga pertalite dan solar dalam waktu dekat.

Menurut Luhut, harga BBM di Indonesia sangat murah jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan ASEAN.

Sehingga perlu disesuaikan agar tidak membebani APBN.

“Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan, karena kita harga BBM termurah se-kawasan ini (ASEAN) kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar untuk APBN,” papar Luhut saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanudin, Jumat (18/8).

Baca Juga: Sinyal Harga BBM Naik, Luhut: Presiden Akan Umumkan Kenaikan Harga BBM Subsidi

Selain itu, kata Luhut, pemerintah harus menaikkan harga BBM subsidi karena harga minyak mentah dunia melonjak.

“inflasi itu tergantung nanti kenaikan berapa solar dan pertalite, bagaimanapun tidak bisa kita pertahankan terus demikian jadi mengurangi tekanan ke kita karena haga crude oil naik, itu kita harus siap-siap, subsidi kita kemarin Rp 502 triliun kita harap bisa tekan ke bawah,” kata Luhut.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan kenaikkan harga pertalite dan solar.

“mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa, bagaimana mengenai kenaikan haraga ini,” paparnya.

Video Editor: Lintang