JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta pada bulan April lalu, warga Jakarta dan daerah sekitarnya antusias mengunjungi Tebet Eco Park, di jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan.
Di setiap akhir pekan dan hari libur nasional, pengunjung bahkan membeludak hingga melebihi kapasitas area taman.
Akibatnya, sejumlah fasilitas di dalam taman rusak, dan beberapa tanaman hancur terinjak pengunjung.
Antusiasme pengunjung, dimanfaatkan para pedagang kaki lima untuk berjualan di trotoar sekitar taman.
Para pedagang, dan banyaknya parkir liar, membuat taman terkesan semrawut, dan arus lalu lintas di sekitar Tebet Eco Park, juga seringkali macet parah.
Pemprov DKI Jakarta akhirnya memilih untuk menutup sementara, Tebet Eco Park dari kunjungan warga sejak Rabu lalu hingga akhir Juni mendatang.
Baca Juga: Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Wagub DKI Ajak Warga ke Monas
Penutupan dilakukan untuk memperbaiki fasilitas taman yang rusak, dan penataan kawasan di sekitar taman.
Namun penutupan yang terkesan mendadak, membuat beberapa warga kecewa.
Pengunjung yang bermaksud menikmati suasana taman bersama anggota keluarga, terpaksa pulang meski sudah mengeluarkan biaya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan, jika taman wisata Tebet Eco Park ditutup sementara.
Penutupan dilakukan untuk penataan ulang Tebet Eco Park.
Taman Tebet Eco Park sebelumnya diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 23 April 2022 lalu.
Taman seluas tujuh hektar ini, menghadirkan keindahan alami melalui pemulihan ekosistem, dan naturalisasi ruang terbuka hijau, serta penyediaan fasilitas yang mengakomodasi beragam aktivitas warga dan anak-anak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.