BANDUNG, KOMPAS TV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kisahkan momen-momen ketika ia susuri sungai mencari sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Swiss.
Hal tersebut ia sampaikan saat hadiri pengajian keluarga atas kepergian Eril.
Ridwan Kamil kisahkan upayanya mencari Eril saat itu, di mana ia berjalan menyusuri sungai Aare berharap bertemu Eril.
Baca Juga: [Full] Pernyataan Ridwan Kamil Soal Hilangnya Eril di Sungai Aare, Swiss: Ada Dugaan Kram
“Sesuai syariatnya, kami berikhtiar, saya tiap hari selama tujuh hari jalan kaki 5 Km - 8 Km, susuri sungai itu berharap bisa segera bertemu (Eril),” kisah Ridwan Kamil.
Namun usai tujuh hari berlalu, Ridwan Kamil juga taati syariat meyakini Eril meninggal dunia dan melaksanakan salat Ghaib untuk Eril.
Jumat (3/6) keluarga Ridwan Kamil resmi menyampaikan kabar duka bahwa mereka meyakini Eril meninggal karena tenggelam.
“Doa saya selalu, Ya Allah saya tidak minta dimudahkan urusan hidup saya, tapi saya minta selalu dikuatkan punggung dan bahu saya, karena pasti akan mendapati ujian-ujian yang akan besar lagi,” ujar Ridwan Kamil.
Kini Ridwan Kamil sudah kembali ke Bandung untuk bertugas selaku Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil dan istrinya Atalia pun sudah muncul ke hadapan publik, menerima pesan-pesan dan doa langsung dari warga Jawa Barat.
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang usai hanyut di sungai Aare, Swiss, pada Kamis (26/5).
Meski sudah dinyatakan meninggal dunia, otoritas Swiss dan KBRI Bern masih melakukan pencarian Eril hingga waktu yang tidak ditentukan.
Video Editor: Laurensius Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.