SEMARANG, KOMPAS.TV – Sekitar 50 penjahit ini merupakan warga binaan di lapas kelas 1 Kedung Pane Semarang.
Pihak lapas mendirikan industri garmen di dalam lapas, untuk membantu pendapatan warga binaan selama dalam penjara.
Mereka diharapkan tetap produktif untuk keluarga.
Industri garmen dalam lapas ini merupakan terobosan pertama bekerjasama dengan PT Amura Pratama.
Warga binaan yang bergabung akan mendapat pelatihan selama satu bulan.
Baca Juga: Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Takalar Dilatih Buat Gazebo
Kemudian mereka akan mendapat sertifikat dari balai latihan kerja kota Semarang.
“Tujuannya warga binaan dapat diandalkan dengan sertifikat dari sini. Penghasilannya bisa buat diri sendiri, keluarga, dan mereka preminya sesuai aturan 15 persen setor ke negara.”Susi Andriany Pohan, Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas 1 Semarang
Tak anya menjahit, namun ada pelatihan kerja lainnya yang difasilitasi Wakil Wali Kota Semarang.
“Ini adalah kegiatan yang mendorong warga binaan jadi orang yang mandiri.“Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu
Video Editor: Faqih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.