JAKARTA, KOMPAS TV – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buka suara terkait pengukuran lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Ganjar menyebut petugas kepolisian dihadirkan untuk melakukan pengamanan lokasi saat kegiatan pengukuran lahan tambang berlangsung.
Petugas Badan Pertahanan Nasional (BPN) melakukan pengukuran lahan untuk keperluan querry tambang batuan andesit. Hal tersebut memicu reaksi warga Desa Wadas.
Baca Juga: Cak Imin Kecam Penangkapan 23 Warga Desa Wadas oleh Aparat Kepolisian
Ganjar menyebut warga Desa Wadas tak perlu khawatir akan terjadinya tindak kekerasan oleh petugas kepolisian.
Ia pun mengaku sebelumnya telah berdiskusi dengan sejumlah pihak termasuk Komnas HAM terkait pengukuran lahan tambang tersebut.
“Sudah kita bicarakan, Komnas HAM juga sudah kita undang, ngobrolin juga sudah baik-baik. Ini pengukuran saja kok, jadi tidak perlu ada yang ditakuti,” tutur Ganjar, Selasa (8/2).
“Jangan khawatir, ada niatan baik, tidak akan ada kekerasan,” lanjutnya.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.