JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah Arab Saudi kembali membuka umrah bagi masyarakat internasional.
Sebanyak 360 jamaah umrah Indonesia diberangkatkan melalui Bandara Soekarno Hatta ke tanah suci.
Meski demikian, untuk tahap pertama ini, jamaah yang berangkat didominasi oleh pemilik travel haji dan umrah.
Hal ini disampaikan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (AMPHURI), Zaky Zakaria Anshari.
"Jumlah hari ini, program perdana itu total 360. Itu terdiri tidak semua jamaah, kebanyakan adalah owner travel atau penyelenggara PPI dulu. Karena owner travel itu memang perlu mengecek kesiapan, keselamatan, keamanan, kenyamanan", ungkap Zaky saat diwawancara (1/11).
Baca Juga: Umrah Perdana Dimulai!!! 360 Jamaah Indonesia Berangkat ke Tanah Suci
Keberangkatan perdana ini sekaligus menjadi tolok ukur bagi pelaku travel untuk memberangkatkan jamaah pada kloter-kloter selanjutnya.
“Untuk nantinya kalau kita rasa umrah pandemi ini bagus, insya allah kita programkan untuk jamaah kita”, tambahnya.
Umrah di tengah pandemi Coivd-19 ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Mereka yang berangkat, harus berusia maksimal 50 tahun.
Selain itu, pengaturan social distancing terus diterapkan dalam berbagai kondisi.
“Satu kamar hanya boleh diisi dua orang saja. Yang biasanya pada umumnya 4 orang, sekarang 2 orang dan itu pun harus ada social distancing. Prasmanan selama di Makkah dan Madinah itu dilarang, jamaah akan dapat nasi box dengan kemasan yang bagus”, imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.