Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPASTV - Indonesia memiliki 17 ribu lebih pulau, dan pastinya punya tempat-tempat indah, atau mungkin belum terekspos.
Pulau Weh adalah sebuah pulau kecil yang berada di ujung barat Indonesia ini, mempunyai potensi wisata yang keren. Untuk bisa kesana kamu bisa menggunakan kapal fery atau speedboat melalui pelabuhan ulee lheue. Dengan jarak tempuh sekitar 45 menit menggunakan speedboat.
Baca Juga: Keindahan Pulau Sugi di Batam
Ada banyak sekali destinasi wisata di Pulau Weh ini. Destinasi pertama di Pulau Weh adalah Tugu Nolkilometer, yang terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Butuh waktu satu jam berkendara dari pusat Kota Sabang.
Tugu nolkilometer diresmikan pada 9 September 1997 oleh Wakil Presiden Ri Try Sutrisno. Monumen ini menjadi simbol perekat dari Sabang sampai Merauke. Seiring waktu, pemerintah beberapa kali merenovasi tugu tersebut. Kalau kamu kesini nanti kamu dapat sertifikat untuk kenang-kenangan.
Ada lagi nih yang unik di Pulau Weh. Disini terdapat sebuah air terjun yang bernama air terjun pria laot. Nama pria laot berasal dari nama desa tempat air terjun itu berada yaitu desa pria laot.
Air terjun pria laot ini memiliki kolam berukuran sekitar 10 meter persegi dengan kedalaman antara 1 hingga 1,5 meter. Ketinggian air terjun pria laot berkisar hanya sekitar 15 meter sehingga tumpahan airnya tak terlalu deras. Santai disini sambil menikmati sejuknya udara hutan salah satu hal yang patut dicoba.
Baca Juga: Seru Banget! Hanyut di Arung Jeram Desa Air Tenam, Bengkulu Selatan - Ekspedisi Hutan Indonesia (4)
Pulau sabang juga dikenal dengan pulau seribu benteng. Karena saking banyaknya benteng disini. Nah benteng-benteng ini adalah benteng peninggalan Jepang yang dibangun antara tahun 1942-1945.
Dimana benteng ini dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan untuk berbagai jenis senjata bagi para armada Jepang.
Di kawasan ini cukup banyak benteng-benteng dan akan terhubung satu sama lain melalui sebuah terowongan. Namun saat ini terowongan-terowongan tersebut telah ditutup oleh pemerintah kota dengan alasan untuk keamanan warga sekitar.
Karena benteng ini berdampingan dengan pantai anoi itam, maka kamu bisa melihat bentangan indahnya garis pantai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.