Susul Telkomsel, Indosat Lakukan Uji Laik Operasi 5G

JAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah Telkomsel, kini giliran Indosat yang akan menyediakan layanan jaringan internet 5G.

Persiapan Indosat dimulai dengan melaksanakan Uji Laik Operasi (ULO) layanan 5G ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

ULO diperlukan tiap operator seluler untuk memastikan apakah layanan kepada masyarakat sudah memenuhi kualitas yang memadai atau belum.

Lewat Peraturan Menkominfo Nomor 1 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi, operator seluler diwajibkan untuk melakukan tahapan itu sebelum dirilis secara komersial.

"Indosat telah melaksanakan Uji Laik Operasi 5G di pita frekuensi 1800 MHz, pada tanggal 3-4 Juni 2021," kata Juru bicara Kominfo Dedy Permadi dalam keterangan resminya, Selasa (08/07/2021).

"Kominfo kini memproses Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) yang akan dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) atas nama Menkominfo," tambahnya.

Baca Juga: Telkomsel Luncurkan Jaringan 5G di Kota Solo, Tersedia di Grapari dan Balai Kota

Sementara itu, Senior Vice President Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan ekosistem jaringan untuk mendukung 5G.

Misalnya kerapatan site (build new sites), fiberisasi, termasuk juga Segment Routing IPv6 dan Model Operasi Digital dengan Artificial Intelegent (AI).

Namun belum ada informasi resmi kapan layanan 5G Indosat mulai bisa dinikmati pelanggan.

"Kami telah mematuhi semua ketentuan yang berlaku untuk penerbitan SKLO dari Kominfo, " ujar Steve.

Telkomsel adalah operator seluler pertama di Indonesia yang mengoperasikan jaringan internet 5G.

Pada 27 Mei lalu, layanan 5G Telkomsel mulai bisa dinikmati di 5 wilayah residensial.

Yaitu di Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Baca Juga: Cek Daftar Ponsel yang Bisa Akses Jaringan 5G Telkomsel

Setelah tahap awal berjalan, layanan 5G Telkomsel kemudian bisa dinikmati di Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.

Kemudian akan menyusul kota-kota lainnya secara bertahap. Hal ini sesuai Peraturan Menteri (Permen) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kominfo.

Aturan itu menyebutkan, Kominfo akan fokus menggelar 5G di 13 kota. Yakni Ibu Kota Negara (IKN), 6 ibu kota provinsi di Pulau Jawa, 5 Destinasi Wisata Super Prioritas, dan 1 industri manufaktur.